News Update :

Akhir Zaman : Era Kelimpahan

Saturday, April 30, 2016

Alkitab sebagai Firman Tuhan terus mengajar agar umat Tuhan terus belajar dan selalu berada dalam hadirat Tuhan dengan memiliki gaya hidup "Doa, Pujian dan Penyembahan bersama-sama siang dan malam. Ya. Inilah yang harus menjadi gaya hidup kita gerejaNya.

Apalagi saat sekarang, bagi orang yang biasa hidup dalam suasana Pondok Daud yang telah di bangun kembali, rasanya begitu mudah dan cepat merasakan hadirat Tuhan. Baru menaikkan doa, Pujian dan Penyembahan terasa hadirat Tuhan Yesus cepat turun, hadirat Allah begitu indahnya. Inilah Era Kelimpahan itu.

Yoel 2:23 (TB)  Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu.

Hujan awal dan hujan akhir di curahkan bersama-sama. Hujan di sini dapat berarti lawatan Roh Kudus atau hadirat Allah yang terus di curahkan ke dalam hidup orang beriman dengan porsi ganda.
Hujan ini sangat penting bagi petani untuk terlaksananya proses pertanian mulai dari persiapan hingga tibanya masa panen raya.

1. Hujan untuk menggemburkan tanah
Pada tahap persiapan sebelum proses penanaman, maka tanah harus di bajak/di cangkul terlebih dahulu lalu di kikis agar mudah di tanami. Pada tahapan ini seorang petani membutuhkan hujan untuk melembutkan tanah tersebut sehingga mudah di bajak dan di gemburkan sehingga menjadi subur.

Demikian halnya dengan hati manusia sebagai tanah untuk di taburi benih firman Tuhan. Dibutuhkan Roh Kudus untuk menggemburkan tanah hati kita agar menjadi tanah yang subur yang siap di taburi kebenaran Firman Tuhan. 
Matius 13:8 (TB)  Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.

2. Hujan untuk menjaga kadar air cukup untuk pertumbuhan
Setelah masa menabur, hujan tetap di butuhkan untuk memberi kesegaran bagi tanaman tersebut sehingga terjaga suhunya tidak terlalu panas agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan sehat.

Roh Kudus juga menjadi kebutuhan manusia untuk pertumbuhan rohani yang baik dan sempurna. Tanpa Roh Kudus maka tidak ada penyerapan pengertian akan firman Tuhan yang kaya dan penuh kuasa itu.

Yohanes 16:13 (TB)  Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Dalam proses pertumbuhan iman kepada pengudusan [sanctification], kita memerlukan Roh Kudus untuk menuntun kita secara progresif kepada pengenalan yang mutlak akan Kristus Yesus, Tuhan kita.

1 Korintus 3:7 (TB)  Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
Roh Kudus di berikan kepada kita supaya menuntun kita kepada segala kebenaran sehingga terjadi pertumbuhan dan menghasilkan buah.

3. Hujan untuk memberikan kualitas yang terbaik bagi buah hasil pertanian
Pada masa tanaman mengeluarkan bulir (calon buah), saat itu juga hujan akhir di perlukan untuk menyegarkan dan memberikan semangat kepada pohon untk berbuah lebat dan terbaik.

Tidak ada ranting yang menghasilkan buah tanpa melekat pada pokok anggur yang benar yaitu, Kristus. Roh Kudus adalah pribadi Allah yang menuntun kita untuk menemukan Kristus maka kita perlu melekat dengan Allah melalui Roh.
Yohanes 15:5, 7 (TB)  Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

4. Panas yang cukup di Masa Panen Raya.
Setelah masa pembuahan selesai maka tibalah waktu yang dinantikan yaitu, PANEN RAYA.
Ada dua hal yang terjadi pada masa panen raya:
1. Keadaan panas terik yang menyengat.
Pada masa Panen Raya, adalah keadaan panas untuk beberapa waktu agar proses penuaian dapat berjalan dengan baik. Saat ini perlu ekstra kekuatan menghadapi panas terik yang menyengat dan bekerja dengan gairah sekuat tenaga karena penuaian harus segera di selesaikan.

2. Penuaian harus dilakukan dengan segera/cepat.
A. Supaya tidak di makan oleh burung
B. Supaya tidak busuk dan terjatuh
C. Berlomba untuk mendapatkan mahkota di surga.
Banyak menuai dan melahirkan jiwa-jiwa dan menggembalakan mereka sehingga masuk surga. Dan jerih payahnyaMu tidak sia-sia.

Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Put a good comment here. Don't put anything against our term. Thank you for your understanding. God bless you.

 

© Copyright The Watchmens 2014 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Bobrilliant Shop | Modified by Budi S. Kauno.
Setia Dalam Pemurnian