The Watchmens - Jakarta. Sorga Itu Ada Di Rumah Bapa.
Pada tanggal 22 Oktober 2014 yang lalu kami melayani Ibadah Penutupan Peti dan Pelepasan Jenazah seorang Ibu/Oma Elly Dahlia yang telah dipanggil pulang ke Rumah Bapa pada tanggal 21 Oktober 2014 malam. Ibu Elly telah meninggal dunia pada usia ke 82 tahun akibat penyakit kanker pada paru-paru.
Hal yang menarik untuk menjadi pelajaran bagi kita para pembaca adalah bagaimana Ibu Elly mempertahankan imannya seorang diri ditengah keluarga besar dimana seluruh anak-anak Almarhumah menganut akidah Muslim. Sepanjang hidup Almarhumah berjuang untuk setia kepada Tuhan Yesus ditengah-tengah usaha anak-anaknya yang terus berjuang untuk meng-islamkan-nya. Bahkan dalam pengakuan seorang anaknya (pada waktu kami melayani ibadah Penghiburan tanggal 25 Oktober 2014 malam) bahwa belakangan ketika Almarhumah sudah tidak dapat berangkat ke gereja sendirian banyak kali anaknya tidak mau mengantarkan sang ibu ke gereja sehingga Almarhumah banyak sekali tidak dapat datang beribadah tetapi semua itu tidak menyurutkan imannya. Bahkan Almarhumah berkata kepada anaknya bahwa "jika mama meninggal kelak, mama sudah punya rumah di Sorga". Silahkan simak dalam video berikut ini pada menit ke 1:20.
Hal yang menarik untuk dipelajari dan diteladani dari sang Ibu Elly adalah imannya yang tidak pernah goyah mesti ditengah badai. Beberapa hari sebelum meninggal dunia, Ibu Elly meminta kepada anak-anaknya supaya memakamkannya dengan cara Kristen. Dan hal ini menjadi dilema bagi keluarga anak-anaknya karena mereka semua adalah muslim dan ada paksaan dari keluarga besar untuk meng-islamkan mama mereka pada waktu terakhirnya. Namun hal itu ditentang oleh seorang anak yang langsung menerima pesan dari Ibunda (anak tersebut adalah Bu Neneng A) sehingga terlaksanalah prosesi pra dan pasca pemakaman serta upacara pemakaman dengan ibadah secara Kekristenan.
Dalam Ibadah Penutupan Peti dan Pelepasan Jenazah, pesan Tuhan disampaikan oleh Bapak Pdt. Yudha F. yang diambil dari injil Yohanes 14:1-6, yang menjelaskan bawha ada rumah di Sorga bagi setiap orang yang telah mempertahankan imannya dan meninggal di dalam Kristus dan ada satu jalan untuk sampai ke Sorga yaitu melalui Yesus Kristus.
Prosesi Pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Jakarta yang dipimpin oleh Pdt. Budi Santoso K yang membawa topik tentang "Hari ini adalah hari perkenanan Tuhan dan waktu ini adalah waktu penyelamatan oleh Tuhan Yesus" yang dikutip dari 2 Korintus 6:1-2. Jangan ada seorangpun menyia-nyiakan kasih karunia Tuhan Yesus!
Tanggal 25 Oktober 2014, kembali kami diminta untuk mengadakan Ibadah Penghiburan di kediaman anak dari Ibu Elly yaitu, kediaman Ibu Neneng Anjarwati dan kembali dilayani oleh Pdt. Budi Santoso K dengan tema "Sorga Itu Ada" dengan mengutip doa Tuhan Yesus di Matius 6:9 - Sorga itu ada di atas (shamayim). Selain itu juga dijelaskan bahwa ada kebangkitan orang mati di dalam Kristus - 1 Tesalonika 4: 13-18.
Sahabat pembaca, yakinkan dirimu bahwa Sorga itu ada, dan ada jalan menuju ke sana yaitu, Yesus Kristus. Karena itu mari teguhkan hati untuk tetap berdiri di tengah badai dan bertahan dalam iman kepada Yesus Kristus. Dia ada sertamu dalam segala keadaan. Dan yang terpenting adalah proses yang mendewasakan dan memberikan kekuatan untuk mencapai garis akhir dalam iman. Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah-limpah.
Pada tanggal 22 Oktober 2014 yang lalu kami melayani Ibadah Penutupan Peti dan Pelepasan Jenazah seorang Ibu/Oma Elly Dahlia yang telah dipanggil pulang ke Rumah Bapa pada tanggal 21 Oktober 2014 malam. Ibu Elly telah meninggal dunia pada usia ke 82 tahun akibat penyakit kanker pada paru-paru.
Hal yang menarik untuk menjadi pelajaran bagi kita para pembaca adalah bagaimana Ibu Elly mempertahankan imannya seorang diri ditengah keluarga besar dimana seluruh anak-anak Almarhumah menganut akidah Muslim. Sepanjang hidup Almarhumah berjuang untuk setia kepada Tuhan Yesus ditengah-tengah usaha anak-anaknya yang terus berjuang untuk meng-islamkan-nya. Bahkan dalam pengakuan seorang anaknya (pada waktu kami melayani ibadah Penghiburan tanggal 25 Oktober 2014 malam) bahwa belakangan ketika Almarhumah sudah tidak dapat berangkat ke gereja sendirian banyak kali anaknya tidak mau mengantarkan sang ibu ke gereja sehingga Almarhumah banyak sekali tidak dapat datang beribadah tetapi semua itu tidak menyurutkan imannya. Bahkan Almarhumah berkata kepada anaknya bahwa "jika mama meninggal kelak, mama sudah punya rumah di Sorga". Silahkan simak dalam video berikut ini pada menit ke 1:20.
Hal yang menarik untuk dipelajari dan diteladani dari sang Ibu Elly adalah imannya yang tidak pernah goyah mesti ditengah badai. Beberapa hari sebelum meninggal dunia, Ibu Elly meminta kepada anak-anaknya supaya memakamkannya dengan cara Kristen. Dan hal ini menjadi dilema bagi keluarga anak-anaknya karena mereka semua adalah muslim dan ada paksaan dari keluarga besar untuk meng-islamkan mama mereka pada waktu terakhirnya. Namun hal itu ditentang oleh seorang anak yang langsung menerima pesan dari Ibunda (anak tersebut adalah Bu Neneng A) sehingga terlaksanalah prosesi pra dan pasca pemakaman serta upacara pemakaman dengan ibadah secara Kekristenan.
Dalam Ibadah Penutupan Peti dan Pelepasan Jenazah, pesan Tuhan disampaikan oleh Bapak Pdt. Yudha F. yang diambil dari injil Yohanes 14:1-6, yang menjelaskan bawha ada rumah di Sorga bagi setiap orang yang telah mempertahankan imannya dan meninggal di dalam Kristus dan ada satu jalan untuk sampai ke Sorga yaitu melalui Yesus Kristus.
Prosesi Pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Jakarta yang dipimpin oleh Pdt. Budi Santoso K yang membawa topik tentang "Hari ini adalah hari perkenanan Tuhan dan waktu ini adalah waktu penyelamatan oleh Tuhan Yesus" yang dikutip dari 2 Korintus 6:1-2. Jangan ada seorangpun menyia-nyiakan kasih karunia Tuhan Yesus!
Tanggal 25 Oktober 2014, kembali kami diminta untuk mengadakan Ibadah Penghiburan di kediaman anak dari Ibu Elly yaitu, kediaman Ibu Neneng Anjarwati dan kembali dilayani oleh Pdt. Budi Santoso K dengan tema "Sorga Itu Ada" dengan mengutip doa Tuhan Yesus di Matius 6:9 - Sorga itu ada di atas (shamayim). Selain itu juga dijelaskan bahwa ada kebangkitan orang mati di dalam Kristus - 1 Tesalonika 4: 13-18.
Sahabat pembaca, yakinkan dirimu bahwa Sorga itu ada, dan ada jalan menuju ke sana yaitu, Yesus Kristus. Karena itu mari teguhkan hati untuk tetap berdiri di tengah badai dan bertahan dalam iman kepada Yesus Kristus. Dia ada sertamu dalam segala keadaan. Dan yang terpenting adalah proses yang mendewasakan dan memberikan kekuatan untuk mencapai garis akhir dalam iman. Amin.
Tuhan Yesus memberkati berlimpah-limpah.
0 comments:
Post a Comment
Put a good comment here. Don't put anything against our term. Thank you for your understanding. God bless you.