News Update :

Quiet Time : 17 Agustus 2014 Kemerdekaan Sejati

Sunday, August 17, 2014

Yohanes8:36 -->> "Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."
Roma 8:2  -->> Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Hari ini bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke 69 tahun (17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2014). Kemerdekaan ini tidak didapatkan dengan begitu saja tetapi telah melalui proses perjuangan berkepanjangan dan telah menelan tidak sedikit korban jiwa. Darah para pejuang kemerdekaan telah tertumpah di bumi pertiwi untuk memperjuangkan Indonesia mencapai kemerdekaannya. Betapa pentingnya kemerdekaan negara.

Tetapi terlebih penting lagi kemerdekaan itu dimulai dari setiap pribadi. Kemerdekaan sebuah bangsa tidak akan mencapai tujuan yang hakiki jika pribadi masyarakat di dalam bangsa tersebut tidak mengalami kemerdekaan. Dan ironis sekali, sebuah bangsa yang telah memproklamirkan kemerdekaannya ternyata berisi pribadi masyarakat yang justru menghambakan diri mereka terhadap sebuah penjajahan peradaban yang modern.

Untuk mencapai kemerdekaan yang sejati itu maka setiap pribadi membutuhkan Yesus Kristus dalam kehidupannya, sebab hanya "Apabila Anak (Yesus Kristus) itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." - Yohanes 8:36.
Tidak ada kemerdekaan dalam setiap pribadi tanpa Yesus Kristus memerdekakannya.

Sudahkan saya menjadi pribadi yang dimerdekakan dan mengalami kemerdekaan sejati ?
Sudah atau belum, terimalah Tuhan Yesus Kristus menjadi Tuhan dan juruselamatmu secara pribadi. Kuasa Darah Yesus yang tertumpah di kayu salib 2000an tahun lalu akan menyucikan anda dari dosa dan Roh Kudus akan menuntun Anda kepada segala kebenaran.

Tuhan Yesus memberkati.
Budi Santoso Kauno
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Put a good comment here. Don't put anything against our term. Thank you for your understanding. God bless you.

 

© Copyright The Watchmens 2014 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Bobrilliant Shop | Modified by Budi S. Kauno.
Setia Dalam Pemurnian