News Update :

Menjadi Yang Terbesar.

Friday, April 11, 2014

THE WATCHMENS, Prophetic Message.
Menjadi yang terbesar, terpopuler, terkenal, terbaik dan lainnya adalah dambaan kebanyakan orang dalam dunia ini tetapi bagaimana dengan di Sorga nanti ?
Bagaimanapun juga ada korelasi yang tidak terpisahkan antara kehidupan kita dalam dunia ini dengan kehidupan kita yang akan datang di dalam Sorga nanti. Apa yang kita putuskan di dunia ini akan berdampak pada kehidupan di Sorga kelak dan pola berpikir dunia ini selalu terbalik dan bertentangan dengan pola Sorga. Apa saja yang kita pandang secara duniawi sebagai kebanggaan dan kehebatan sesungguhnya adalah kehinaan dan kelemahan di Sorga tetapi apa yang di pandang hina di dunia ini selalu menjadi yang berkenan kepada Bapa di Sorga.

Suatu hari, para murid Tuhan Yesus bertengkar memperebutkan posisi yang terbesar, dalam pikiran mereka waktu itu terbesar itu adalah siapa yang dapat ngebos atas yang lain. Tuhan Yesus mengetahui pikiran mereka tentang pertengkaran tersebut dan berkata kepada mereka : "... Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar." - Lukas 9:48B.
Tuhan sedang melakukan transformasi dalam pola pikir murid-murid-Nya dengan menyatakan bahwa yang terkecil dalam dunia ini itulah yang terbesar dalam kerajaan Sorga.

Tuhan juga berkata : "... Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga." - Matius 18:3
Jangankan menjadi yang terbesar dalam kerajaan Sorga kelak, masuk saja tidak jika tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil. Apa ya yang harus di contoh dari anak kecil ?
Saya memiliki anak perempuan satu sudah di bangku SMP dan satu belum sekolah baru 6 tahun. Ada adik mereka laki-laki usia 18 bulan, belum bisa apa-apa. Tetapi dari kedua anak perempuan kami, terlihat bahwa yang paling kecil yang paling lelah karena sering di suruh-suruh, meskipun ia telah lelah ia tetap tidak berdaya untuk menentang yang lebih besar, ia tetap melakukan segala perintah untuk ia lakukan. Ia tidak berdaya untuk membela dirinya dan hanya berharap pertolongan dari orang tuanya (kami : papi dan maminya).
Jadi dari gambaran tersebut sedikit kita melihat bahwa anak kecil itu memiliki sikap yang rela, taat, tidak mengandalkan dirinya sendiri tetapi selalu kepada BAPA. Sikap inilah yang Tuhan kehendaki untuk kita miliki.

Karena itulah Tuhan berkata : "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." - Markus 9:35B.
Tuhan mengajarkan bahwa hanya para pelayan yang bertobat dan menjadi seperti anak kecil itulah yang terbesar dalam kerajaan Sorga.

Mari kita melayani Tuhan. Ya, mari kita melayani Tuhan itu terlebih indah dari semua.
Taat, melangkah, melakukan maka kita menjadi serupa Kristus.

Writer : The Watchmens Team
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Put a good comment here. Don't put anything against our term. Thank you for your understanding. God bless you.

 

© Copyright The Watchmens 2014 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Bobrilliant Shop | Modified by Budi S. Kauno.
Setia Dalam Pemurnian